Benarkah Makan Nasi Itu Baik, Ini Penjelasannya !

Beras Foto : pxhere.com


Jadi, kali ini akan membahas topik dengan judul : “ Apa Makan Nasi

Itu Sehat ?”

Oke sobat sehat, sebelum saya menjawab pertanyaan,

ada baiknya saya jelaskan dahulu tentang macam-macam beras. Beras

ada 3 macam ada beras putih, beras cokelat dan apa manfaat dari

masing-masing beras tersebut.

Jadi seperti ini.. di zaman sekarang, beras atau masalah makan nasi

ini menjadi perdebatan.

Ada beberapa komunitas yang tidak setuju atau menganggap makan nasi

itu tidak sehat.

Tetapi ada beberapa orang, terutama bagi mereka yang mempercayai

pengobatan Timur atau Traditional Chinese Medicine.

Mereka mempercayai bahwa beras itu sangat bermanfaat bagi tubuh kita.

Makan nasi itu sangat bermanfaat bagi tubuh kita.

Hal itu sebenarnya kembali lagi ke masing-masing individu.

Jadi sebelum saya lanjutkan, saya harus menjelaskan dahulu kepada

anda bagaimana proses terbentuknya beras putih.

Jadi sebelum saya lanjutkan, saya harus menjelaskan dahulu kepada

anda bagaimana proses terbentuknya beras putih.

Mulai dari padi, sampai menjadi beras putih. Hal yang pertama

dilakukan adalah perontokan.

Perontokan disini tujuannya adalah untuk melepaskan bulir-bulir padi

dari merangnya.

Kemudian setelah itu dilakukan pengeringan.

Pengeringan disini tujuannya adalah untuk mengurangi kadar air.

Sehingga beras lebih tahan lama ketika disimpan dan lebih mudah untuk

proses penggilingan.

Kemudian tahap berikutnya adalah proses pecah kulit.

Jadi bulir padi tersebut akan dimasukkan ke dalam mesin untuk pecah

kulit dan akhirnya menghasilkan brown rice atau beras pecah kulit.

Atau disebut juga dengan beras cokelat.

Beras cokelat masih memiliki kandungan kulit arinya, yang biasa

disebut Aleuron/Pericarp.

Baca juga : Bahaya Jika Duduk Terlalu Lama, Ini Akbiatnya !

Atau di beberapa daerah biasa menyebutnya dengan bekatul.

Kemudian setelah melewati tahap yang kedua yaitu peoses pecah kulit,

ada lagi tahap selanjutnya. Yaitu tahap penggilingan atau polishing.

Setelah melalui tahap ini, akan terbentuk beras putih. Beras yang

kita temui sehari-hari, yang mudah kita jumpai, yaitu beras berwarna

putih dan bersih.

Beras seperti inilah yang kita konsumsi sehari-hari. Dan beras ini

rasanya jauh lebih enak dibandingkan beras cokelat.

Lalu, apakah mengkonsumsi beras yang sudah digiling tadi atau beras

putih itu baik?

Jadi begini.. Ada studi kasus yang menyatakan bahwa orang-orang yang

setiap hari secara rutin mengkonsumsi beras putih yang telah

kehilangan kulit arinya,

maka mereka akan mudah mengalami penyakit diabetes.

Atau di Indonesia disebut kencing manis.

Mengapa? Karena beras yang telah kehilangan kulit arinya akan

kehilangan hampir seluruh serat yang terkandung di dalam beras

tersebut.

Jika beras tersebut kehilangan serat, maka gula yang terkandung di

dalamnya akan mudah diserap oleh usus kita.

Dan kadar gula darah akan melonjak tinggi dengan cepat.

Akibatnya pankreas anda akan bekerja secara ekstra untuk menghasilkan

insulin.

Kita tahu bahwa gula untuk bisa sampai masuk ke dalam sel membutuhkan

insulin.

Jika gula terlalu cepat masuk ke dalam sel darah anda, maka insulin

yang diproduksi oleh pankreas harus dalam jumlah yang lebih besar.

Jika anda melakukan hal ini terus menerus dalam jangka waktu lama,

maka otomatis pankreas anda akan mengalami “kelelahan”.

Yang akhirnya mengarah ke diabetes.

Selanjutnya, bagaimana dengan beras cokelat?

Tadi saya menjelaskan tentang beras putih. Lalu bagaimana dengan

beras cokelat?

Beras cokelat sebenarnya merupakan suatu spesies tanaman yang sama

dengan beras putih.

Hanya saja bedanya adalah pada prosesnya.

Beras cokelat tidak melalui proses penggilingan. Jadi, beras cokelat

berhenti di proses nomor dua itu tadi, yaitu pecah kulit.

Jadi pada beras cokelat masih terdapat kandungan serat dan vitamin

yang cukup tinggi.

Baca juga : Jerawat Yang Membandel, Ini 4 Cara Menghilangkannya
Jadi kaya kandungan vitaminnya, terutama vitamin B3 atau kita sebut

dengan Niacin.

Niacin sangat baik untuk kinerja jantung dan pembuluh darah anda.

Kemudian, memiliki kandungan mineral yang disebut Selenium yang

berfungsi untuk mendukung kinerja kelenjar tiroid dan ginjal anda.

Jadi, saya bisa mengatakan bahwa beras cokelat merupakan makanan yang

baik bagi tubuh anda.

Namun beberapa orang mengatakan seperti ini : “Kalau saya

mengkonsumsi beras cokelat, lambung saya tidak enak. Perut saya tidak

enak”.

Itu sebenarnya disebabkan oleh yang namanya Phytic Acid.

Saya ingin memberikan tips bagi anda yang ingin mengkonsumsi beras

cokelat.

Sebaiknya anda merendamnya terlebih dahulu. Anda cukup merendamnya

minimal kurang lebih sekitar 4 jam.

Jadi dengan anda merendamnya kurang lebih sekitar 4 jam, maka

kandungan Phytic Acid tadi akan jauh berkurang.

Sehingga saat anda mengkonsumsinya, akan lebih mudah dicerna oleh

tubuh anda.

Phytic Acid sendiri merupakan jenis protein yang menghambat kinerja

enzim pada pencernaan anda.

Jadi tentu saja jika anda makan namun beras tersebut masih mengandung

Phytic Acid, maka perut anda akan susah sekali mencernanya.

Dan solusinya sangat mudah, yaitu cukup anda rendam sebelum dimasak.

Pasti beberapa dari anda mengatakan bahwa beras cokelat itu mahal.

Apakah ada solusi yang lain atau alternatif yang lain?

Sebenarnya ada juga beras merah yang kandungan atau nilai gizinya

tidak kalah dengan beras cokelat.

Jadi, beras merah kaya akan aktioksidan (Antosianin). Dan ini sangat

baik untuk tubuh anda.

Namun bagi anda yang tidak terbiasa makan beras merah, anda boleh

mencampurnya dengan beras putih.

Itu terserah anda, sesuai selera anda. Anda boleh mencampurnya

fifty-fifty, atau 70 : 30. Itu terserah anda.

Dengan melakukan hal tersebut, maka anda akan mendapatkan nilai gizi

yang terkandung dalam beras merah.

Dan anda juga telah mengurangi jumlah konsumsi beras putih, dimana

kita tahu bahwa beras putih kurang baik bagi tubuh anda.

Namun sebaik-baiknya beras merah atau beras cokelat, anda tidak boleh

memakannya dalam porsi yang sangat besar melebihi kalori harian anda.

Karena jika melebihi kalori harian anda, maka anda akan mengalami

penyakit obesitas. Dan anda akan susah untuk menurunkannya kembali.

Saya sarankan bagi anda semua untuk mengkonsumsi nasi dengan bijak.

Cukupi dan penuhi kandungan gizi anda sehari-hari dengan baik.

Dan semoga informasi yang saya berikan ini bisa bermanfaat untuk anda

semua.

Artikel lain : Benarkah Jus Itu Sehat, Ini Faktanya !

Sumber : youtube.com

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.