Tetap Bau Badan Walau Sudah Mandi, Mungkin Ini Penyebabnya

Foto : pxhere.com


Kali ini akan membahas persoalan yang dihadapi oleh banyak orang di

seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia.

Yaitu : “Kenapa Saya Sudah Mandi Tetapi Tetap Bau Badan”.

Oke sahabat sehat, jadi persoalan bau badan ini merupakan persoalan

banyak orang di Indonesia dan juga di seluruh dunia.

Jadi bukan hanya di Indonesia saja.

Dan persoalan ini mulai dialami oleh mereka yang sudah memasuki usia

remaja, dewasa, bahkan hingga lanjut usia.

Mengapa dimulai pada usia remaja? Karena saat usia remaja, terjadi

perubahan hormon.

Jadi hormon androgen anak remaja itu sudah mulai meningkat.

Saat hormon androgen meningkat, maka terjadi peningkatan aktivitas

dari kelenjar keringat.

Keringat yang bertemu dengan bakteri atau bertemu dengan kuman ini

akan menghasilkan bau.

Baca juga : Susah Tidur,  Hindari 5 hal Ini

Sebelum saya membahas apa penyebab bau badan, saya bahas dulu 5

daerah di seluruh tubuh anda yang rentan mengalami bau badan.

Yang pertama adalah di rambut kepala.

Terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah, beraktivitas di

ruangan yang panas, di lapangan, atau mereka yang sering menggunakan

topi.

Mereka cenderung berkeringat.

ini akan bertemu dengan bakteri sehingga terjadilah bau di kepala.

Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan shampoo saat keramas. Anda

boleh keramas setiap hari.

Dan jangan lupa, setelah keramas keringkan rambut anda. Jangan

dibiarkan basah begitu saja.

Kemudian yang kedua, di rongga mulut.

Di rongga mulut kita terdapat gigi. Dan saat kita makan, biasanya

akan ‘nyangkut’ di sela-sela gigi kita.

Terutama makanan-makanan yang berbau tajam.

Contohnya durian, pete, jengkol dan apapun itu yang berbau tajam.

Jadi misalkan setelah makan anda ingin bertemu dengan klien anda,

ingin bertemu dengan pacar anda atau dengan mertua anda,

sebaiknya anda sikat gigi dahulu atau berkumur dengan moutwash.

Anda bisa cek di cermin, ada yang ‘nyangkut’ atau tidak karena itu

sangat mempengaruhi kualitas saat berhubungan nanti,

saat bertemu dengan pasangan atau klien anda.


Bau mulut sendiri selain faktor tadi, ada juga faktor yang lain.

Misalnya saat anda sakit tenggorokan.

Infeksi tenggorokan karena bakteri itu juga bisa menimbulkan bau

mulut.

Misalkan saat anda sariawan, kemudian saat anda sakit maag, masalah

pencernaan.

Mungkin baunya bukan dari mulut, melainkan dari pencernaan anda.


Kemudian yang ketiga, yaitu pada tubuh anda di bagian ketiak. Ketiak

ini merupakan lipatan.

Tubuh bagian lipatan ini cenderung mudah untuk berkeringat dan

bercampur dengan bakteri yang akhirnya menyebabkan bau.

keempat di selangkangan. Sama seperti ketiak, ini merupakan lipatan.

Cara meminimalisir baunya bagaimana? Anda bisa memilih bahan pakaian

dalam (underwear) yang berbahan katun.


Dengan menggunakan bahan katun, bau ini dapat diminimalisir.

Selanjutnya adalah kaki. Kaki pada pria dewasa bisa mengeluarkan

keringat hingga 1 liter.

Dan anda bisa bayangkan, jika anda seorang pria.

Dari pagi keluar rumah jam 6 pagi menggunakan sepatu tertutup dan

pulangnya malam.

Anda tidak membawa kaos kaki untuk ganti.

Tentu saja akan sangat bau dan sangat basah. Apalagi anda bekerja di

lapangan dengan cuaca sangat panas.


Saran saya, anda harus membawa kaos kaki lebih dan saat sudah basah

anda bisa menggantinya.

Pilihlah kaos kaki yang berbahan katun.


Selanjutnya, saya akan membahas apa penyebabnya.

Mungkin anda bertanya-tanya atau banyak orang yang bertanya seperti

ini :

“Saya sudah mandi sampai bersih, saya sudah sikat gigi sampai bersih,

saya sudah menggunakan shampoo saat keramas, bahkan saya sudah

menggunakan deodorant/anti-perspirant.

Baca juga : Ini Dia Penyebab - Penyebab Umum Sakit Kepala

Tetapi mengapa badan saya masih bau? Teman-teman saya menghindar,

katanya bau badan saya tidak enak”.

Mungkin anda mengalami hal-hal seperti ini.

Jangan khawatir, saya akan memberitahu beberapa penyebab mengapa

badan tetap bau walaupun sudah mandi dengan bersih.

Yang pertama adalah dari faktor makanan anda dan apa yang anda

konsumsi.


Misalnya yang pertama rempah-rempah.

Jadi orang yang suka makan rempah-rempah apalagi dalam jumlah

berlebihan,


maka badan mereka cenderung akan menghasilkan gas sulfur hasil

pencernaan yang akan dikeluarkan/dieliminasi oleh paru-paru dan

kulit.

Karena dieliminasi oleh paru-paru, maka saat anda bernafas akan

muncul baunya.

Dan di kulit saat anda berkeringat juga akan muncul baunya.

Kemudian yang kedua adalah daging merah. Daging merah itu proses

pencernaannya agak lama.

Dan saat proses pencernaan akan menghasilkan toksin dan gas juga.


Jadi bagi anda yang suka makan daging merah berlebihan tanpa

diimbangi dengan makan sayuran dan buah-buahan,

maka badan anda akan cenderung lebih bau dibandingkan mereka yang

lebih banyak makan sayuran (vegetarian/vegan).

Kemudian yang ketiga adalah alkohol.

Kalau disini saya tidak usah jelaskan panjang lebar karena mungkin

anda pernah mengalaminya.

Orang-orang yang habis mabuk/minum alkohol, tanpa berbicara pun jika

anda berada di sampingnya pasti tercium bau alkohol.

Kemudian, makan makanan olahan atau junkfood.

Dalam jangka panjang, makanan-makanan ini akan mengganggu pencernaan

anda.

Akhirnya jika pencernaan dan maag anda tidak baik, maka juga akan

menghasilkan bau pada mulut anda.


Kemudian juga tembakau. Ini terjadi pada mereka yang suka merokok.

Misalkan ada orang duduk di samping anda, mungkin anda sedang duduk

di bus atau menunggu di tempat antrean.

Maka anda bisa menebak, “Oh, orang ini perokok”. Tentu saja anda bisa

menebak karena anda dapat mencium aromanya.

sesama perokok tidak sadar, “Oh, badan saya bau rokok”.

Tetapi anda yang bukan perokok akan sangat sensitif, anda akan sangat

sadar bahwa orang di sebelah anda adalah perokok.


Perokok tersebut akan menyimpan bau di badannya dalam jangka waktu

lama.

Bahkan saat perokok itu berhenti merokok, bau di badannya tetap ada

selama berminggu-minggu.

Jadi dalam tanda kutip, saya mengatakan ini “zat beracun”. Hanya saja

mereka tidak sadar. Anda mungkin bisa menciumnya.


Itu tadi dari faktor apa yang anda konsumsi/apa yang anda makan.

Dan ada beberapa faktor lagi yang menyebabkan bau badan berlebih.

Contohnya orang-orang yang menderita penyakit diabetes.

Kalau saya mengatakan, mereka ini keracunan gula di dalam tubuhnya.

Beberapa dari mereka bahkan kulitnya sampai gatal-gatal karena

keracunan gula.

Selanjutnya adalah masalah penyakit pencernaan tadi. Sakit maag atau

gastritis dan penyakit liver (penyakit hati).

Mereka yang mengalami masalah pencernaan cenderung mempunyai bau

mulut.

Semoga sharing singkat dari saya ini dapat anda mengerti. Dan saya

doakan anda tetap sehat selalu.

Jaga pola makan anda dan jaga kebersihan tubuh anda.

Karena orang-orang akan senang dengan anda jika anda bersih dan

wangi.

Sumber : youtube.com

Artikel lain : Jangan Menahan Kencing Terlalu Lama, Ini Bahayanya

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.