Kenali Gejala & Penyebab Asam Urat, Dengan Cara Ini !

Asam Urat Foto by pixabay


Oke sobat sehat, mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan kata asam urat.

Mungkin teman-teman anda, paman anda atau mungkin ayah atau ibu anda mengalami penyakit ini.

Namun banyak juga orang yang tidak pernah mendengar kata asam urat atau mereka sudah pernah dengar tetapi tidak mengerti apa itu asam urat.

Karena belakangan ini saya sering mendapatkan pasien dengan nyeri lutut.

Dan mereka mengatakan, “Dok, saya terkena asam urat. Lutut saya sakit..”.

Jadi, yang perlu anda ketahui adalah tidak semua nyeri sendi dan nyeri lutut itu merupakan asam urat. Mari kita bahas apa itu asam urat.

Asam urat merupakan senyawa nitrogen yang dihasilkan dari metabolisme di dalam tubuh kita.

Baik itu metabolisme protein atau metabolisme DNA di dalam tubuh kita.

Supaya anda lebih mudah memahami, saya akan sederhanakan. Contohnya seperti ini..

Kita semua setiap hari mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak dan sebagainya.

Semua itu merupakan nutrisi bagi tubuh kita.

Makanan yang kita konsumsi sebagian besar akan diserap oleh tubuh kita dan sebagian lagi akan menjadi limbah bagi tubuh kita.

Jadi limbah-limbah ini akan dikeluarkan oleh tubuh kita melalui usus dan ginjal. Pertanyaannya :

“Dok, kalau limbah ini dikeluarkan, mengapa saya masih bisa terkena asam urat?”.

Jawabannya sederhana. Jadi, proses pengeluaran limbah ini tidak berjalan dengan lancar. Atau mungkin limbah yang masuk terlalu banyak.

Secara normal, sebenarnya tubuh kita mempunyai mekanisme untuk membuang limbah-limbah ini, termasuk asam urat agar tubuh kita tetap dalam keadaan sehat.

Baca juga : Benarkah Makan Nasi Itu baik, Ini Penjelasannya !

Namun pada kasus-kasus tertentu pada beberapa orang, justru asam urat ini akan mengendap pada jaringan atau pada sendi mereka.

Hal ini kita kenal dengan sebutan Gout Arthritis jika mengendap pada sendi.

Disini penyebabnya bermacam-macam, tetapi saya sederhanakan menjadi 3 penyebab supaya anda lebih mudah memahaminya.

Penyebab yang pertama adalah produksi asam urat yang berlebihan di dalam tubuh anda.

Pada kasus seperti ini, saya berikan contoh.

Jadi, mereka yang menderita kanker akan terjadi Turn Over Purin yang berlebihan di dalam tubuh mereka.

Turn Over Purin ini berasal dari metabolisme DNA.

Sehingga terbentuklah purin yang begitu banyak dan menyebabkan asam urat.

Kemudian yang kedua adalah ekskresi yang menurun.

“Apa itu ekskresi, dok?”. Eksresi merupakan pengeluaran zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh kita.

Jika fungsi ekskresi di dalam tubuh kita menurun, maka limbah-limbah tersebut tidak dapat dikeluarkan.

Limbah-limbah ini termasuk zat-zat yang tidak dibutuhkan lagi di dalam tubuh kita.

Contohnya pada kasus atau pada pasien-pasien yang mengalami gagal ginjal, misalnya.

Jadi, ginjalnya sudah tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga limbah-limbah tadi tidak bisa dibuang, termasuk asam urat.

Kemudian yang ketiga adalah apa yang kita konsumsi.

Konsumsi purin yang berlebihan contohnya adalah jeroan, daging merah, kemudian seafood seperti kepiting atau udang.

Ini penyebab dari kita mengkonsumsi intake purin yang berlebihan dari makanan.

Kemudian konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan asam urat.

Bisa juga konsumsi obat-obatan misalnya diuretic yang biasa digunakan oleh penderita darah tinggi.

Obat-obatan seperti ini juga meningkatkan asam urat anda. Kemudian ada lagi obat pengencer darah misalnya aspirin.

Baca juga : Jerawat Yang Membandel, Ini 4 Cara Menghilangkannya

Obat ini juga dapat meningkatkan asam urat di dalam tubuh anda.

Jadi itu tadi adalah 3 hal yang menyebabkan asam urat.

Dan selain itu, asam urat dapat dipicu oleh stress yang berlebihan.

Oleh sebab itu, anda butuh keseimbangan hidup.

Mungkin anda sudah menghindari makanan-makanan yang memicu asam urat atau intake tinggi purin.

Tetapi kalau anda tidak mengontrol tingkat stress anda (anda stress berlebihan), maka hal ini juga dapat mengganggu mekanisme di dalam tubuh anda

sehingga proses pembuangan limbah pada tubuh anda akan terganggu.

Dan akhirnya asam urat yang harusnya dibuang, menjadi tidak dapat dikeluarkan dari tubuh dan mengendap pada jaringan. Contohnya pada ginjal.

Jadi apabila ada asam urat yang mengkristal dan mengendap pada jaringan ginjal anda, maka akan membentuk batu ginjal.

Atau jika mengendap pada jaringan sendi-sendi anda, maka akan membentuk Gout Arthritis.

Dan anda bisa melihat gambarnya disini. Hal seperti itu sering menyerang ibu jari kaki atau jempol kaki anda.

Lama kelamaan, jari itu bisa terdorong.

Anda bisa lihat gambar di samping.

Jika suatu saat kristal urat itu pecah, maka kristal-kristal ini akan menyebabkan peradangan pada sendi jempol kaki anda.

Dan itu rasanya sangat sakit sekali, bengkak, merah, bahkan anda sampai tidak bisa menggerakkan kaki anda.

Selain pada jempol kaki dan ginjal, penumpukan kristal urat ini juga bisa terjadi pada bagian tubuh yang lain.

Contohnya pada jari tangan, siku, atau lutut.

Jika anda mengalami masalah seperti ini, jika anda mengalami keluhan nyeri sendi, sebaiknya anda berkonsultasi kepada dokter.

Anda jangan hanya mengira-ngira, “oh, ini nyeri sendi. Saya mau beli obat asam urat.”.

Karena tidak semua nyeri sendi disebabkan oleh asam urat.

Jika anda ingin berkonsultasi dengan dokter, sebaiknya anda pergi menemui dokter tersebut.

Mengapa? Karena dokter juga tidak bisa memperkirakan dengan baik jika anda hanya mengatakan,

“Dok, jari saya sakit. Kenapa ya? Dok, lutut saya sakit. Kenapa ya?”. Karena penyebab jari atau lutut anda sakit itu ada banyak sekali penyebabnya.

Contoh, lutut anda sakit bisa saja karena habis terjatuh. Atau bisa jadi anda habis bermain sepak bola, atau habis berlari.

Atau mungkin juga disebabkan berat badan anda yang berlebih.

Jadi, sebaiknya anda bertemu dengan dokter. Sehingga dokter bisa memeriksa kondisi fisik/kondisi lutut anda dan bisa mendiagnosa dengan tepat.

Bukan dengan “kira-kira”.
angka normal asam urat

Sumber : youtube.com

Artikel lain : Bahaya Jika Duduk Terlalu Lama, Ini Akbiatnya !

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.